Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ABIM (6/3/2022) – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa pendidikan karakter bukan hanya menciptakan perilaku positif bagi peserta didik. Namun meningkatkan kualitas kognitif setiap individu manusia untuk mengembangkan potensi hidupnya.
“Inilah menjadi dasar pentingnya pendidikan karakter dipahami oleh akademisi dan para praktisi pendidikan kita,” kata Rohmi, saat mengisi kuliah umum mahasiswa pascasarjana Universitas Hamzanwadi, di Lombok Timur, Sabtu (05/03/2022).
Ia menegaskan, bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas maka semua pihak harus terlibat.
“Sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi semua masyarakat termasuk bapak/ibu mahasiswa pascasarjana Universitas Hamzanwadi,” terangnya Doktor jebolan UNJ itu.
Rohmi menerangkan, saat ini Pemprov NTB telah merumuskan tiga arah kebijakan penyelenggaraan pendidikan di NTB yakni mewujudkan layanan akses pendidikan yang berkeadilan, meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan dan meningkatkan peran serta masyarakat.
Pada akhir kuliah umum, Umi Rohmi mengajak semua guru, kepala sekolah, pengawas, dan lain-lain untuk menjadikan profesi kita sebagai ladang ibadah yang dibarengi dengan kesyukuran, niat yang tulus, etos kerja yang baik.
“Selalu berpikir inovatif dan kreatif serta mengedepankan kolaborasi. Dengan demikian maka pembangunan pendidikan di provinsi kita akan lebih baik sehingga NTB gemilang akan terwujud,” ucap Wagub NTB dalam kuliah umum mahasiswa pascasarjana Universitas Hamzanwadi. (AWN)