Asmat, AWN (13/11/2021) – Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir di Papua untuk mendirikan peternakan ayam di Kabupaten Agats. Disamping itu untuk mendorong penguatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Dalam kunjungan ke Agats, Mensos menilik langsung salah satu kandang ayam bantuan Kemensos RI di Kampung Amagais, Distrik Der Komur, Kabupaten Asmat pada Kamis (11/11). Bupati Elisa Kambu dan Uskup Agats Monsinyur Aloysius Murwito turut hadir mendampingi Mensos.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyatakan sentra peternakan di Kampung Amagais bisa menjadi ajang pembelajaran bagi daerah lain, seperti dari Kampung Erosaman. “Mereka bisa belajar dari sini,” ucap Mensos.
Lebih lanjut, Mensos juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bisa beternak dengan jenis ternak lainnya, seperti burung puyuh atau babi. Mensos mengatakan bahwa “Ya kalau di sini dengan beternak ayam sudah berhasil, bisa beternak yang lain. Bisa burung puyuh. Kan bisa diambil dagingnya. Bisa juga babi. Silakan dirancang untuk itu.”
Disamping itu, Mensos juga berpesan kepada Bupati Asmat dan masyarakat setempat untuk tidak berhenti berusaha. “Hanya dengan usaha keras, kehidupan yang lebih baik di masa depan bisa diraih,” kata Mensos.
Usaha peternakan merupakan upaya pemerintah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dari peternakan ini bisa dikembangkan menjadi usaha ekonomi yang menambah penghasilan. Bapak ibu harus bisa mengelola dengan baik,” katanya.
Bupati Elisa Kambu mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan Mensos. Kedatangan Mensos dengan membawa bantuan merupakan kehormatan dan bentuk cinta Ibu Risma kepada masyarakat Asmat.
Pada kesempatan yang sama, Uskup Agats Monsinyur Aloysius Murwito menilai kehadiran Mensos menunjukkan niat sungguh-sungguh pemerintah dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beliau meminta masyarakat bekerja tekun dan memaksimalkan bantuan yang diberikan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Sementara itu, Peternakan ayam tersebut merupakan hasil kerja sama Kementerian Sosial dengan Keuskupan Agats. Program ini meliputi pembuatan peternakan ayam di 10 kampung yang tersebar di delapan distrik (setingkat kecamatan).
Selain itu, Peternakan ayam merupakan sarana untuk menopang peningkatan gizi masyarakat, termasuk anak-anak di Papua. Karena dari ayam tersebut bisa diambil telurnya untuk menambah protein. Telur juga bisa diperdagangkan sehingga menambah pendapatan masyarakat. (AWN/sw)