Next Post

Mensos Pimpin Rapat Koordinasi Kepala Daerah, Siap Bantu Kebutuhan Lumbung Sosial 4 Daerah di Kalteng  

16378265798863

Palangkaraya, AWN (26/11/2021) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memimpin rapat koordinasi dengan para kepala daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Rakor membahas langkah-langkah mitigasi bencana di Kalteng mengantisipasi puncak musim hujan pada Februari 2022.

Rapat tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan lapangan Mensos kemarin ke lokasi pengungsian di GOR KONI Palangkaraya dan ke lokasi bencana di Kampung Flamboyan Baru, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut.

Dalam rapat tersebut, perwakilan empat daerah yang turut hadir yakni Kota Palangkaraya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau. Dalam hal ini, masing-masing peserta memaparkan kondisi daerah, termasuk menentukan koordinat dimana bisa didirikan lumbung sosial. 

Selanjutnya usai rapat, Mensos menyatakan bahwa lumbung sosial merupakan sarana untuk membantu masyarakat terdampak bencana namun tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok.

Meski demikian, lumbung sosial tidak hanya berisi kebutuhan logisitik makanan, namun juga beberapa kebutuhan yang menopang kelangsungan kehidupan sosial masyarakat terdampak bencana.

Selain itu, Mensos juga mengatakan bahwa “Seperti di Sintang (Kalimantan Barat), itu sudah satu bulan setengah dalam kondisi darurat. Mereka juga mengalami mati lampu.” Nantinya di lumbung sosial tersebut tidak hanya berisi bahan makanan. Namun bisa berupa genset, bahan bakar, perahu karet, penjernih air, pompa air, tenda, selain juga bahan kebutuhan pokok.

Dimanapun lumbung sosial didirikan, akan sangat tergantung dari kondisi geografis dan kebutuhan daerah itu sendiri. Oleh karena itu, kata Mensos, pendekatannya bukan administratif melainkan lebih ke kondisi geografis.

Disamping itu, kepala daerah peserta rakor menyatakan apresiasi terhadap inisiatif dan dukungan Mensos Risma dalam mengatasi dampak bencana. “Pendirian lumbung sosial berperan penting memastikan akses masyarakat di wilayah bencana terhadap kebutuhan dasar dan sosialnya,” ucap Wali Kota Palangkaraya, Farid Naparin.

Beliau mengatakan bahwa, lumbung sosial sudah ditetapkan berada di lima kecamatan di Kota Palangkaraya. “Sudah kami tentukan di lima titik di 5 kecamatan. Namun persisnya dimana di lima kecamatan tersebut, kami akan tentukan bersama Forkompimda Palangkaraya,” katanya. 

Lebih jauh lagi, kemarin Mensos tiba di Palangkaraya untuk meninjau lokasi bencana, menyapa para penyintas dan menyerahkan bantuan. Mensos mengunjungi para pengungsi korban banjir yang kini menempati penampungan sementara di GOR Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangkaraya. Mensos mengecek kondisi para penyintas banjir serta menanyakan apa saja kebutuhan mereka yang dirasakan kurang.

Mensos juga membagikan sembako, makanan dan mainan kepada anak-anak di GOR KONI. Mensos tampak bergembira dengan bermain dan bernyanyi bersama anak-anak dengan iringan lagu. 

Mensos hadir disambut Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo dan Wali Kota Palangkaraya Farid Naparin. Mensos berpesan kepada para pemimpin daerah agar tidak lengah.

Mensos juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk waspada, meskipun banjir di Kalteng saat ini sudah surut. Sebab, hal itu tidak mengindikasikan bahwa bencana telah berlalu. 

Mengutip prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada bulan Februari nanti, tutup Mensos Risma. (AWN/sw)

asiawomennews

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

Recent News