Next Post

Menaker Ungkap Tiga Hal Penting Pada Konferensi Perburuhan Internasional ke-111 untuk RI

Menaker Ungkap Tiga Hal Penting Pada Konferensi Perburuhan Internasional ke-111 untuk RI

Jakarta, AWN (19/6/2023) – Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-111 resmi ditutup.

Sejumlah rekomendasi serta resolusi telah dirumuskan dalam konferensi ini.

Adapun rekomendasi yang dihasilkan meliputi adopsi standar internasional pemagangan berkualitas,

transisi yang adil, pelindungan tenaga kerja serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3),

serta laporan program dan anggaran International Labour Organization (ILO) 2024-2025.

Rekomendasi tersebut diharapkan berdampak positif bagi Indonesia dalam pembangunan ketenagakerjaan.

Utamanya, untuk memajukan keadilan sosial. Dalam sidang pleno ILC ke-111 itu,

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyoroti tiga hal yang perlu diperhatikan

dalam mewujudkan keadilan sosial di dunia kerja.

Pertama, memastikan ketersediaan penyerapan tenaga kerja secara menyeluruh dan produktif serta pentingnya pembelajaran sepanjang hayat.

Kedua, revitalisasi kelembagaan pasar kerja sebagai kunci untuk mengurangi ketidaksetaraan di dunia kerja.

Ketiga, meningkatkan kualitas serta kondisi kerja melalui pelindungan bagi pekerja dalam mendukung transisi yang berkeadilan

akibat perubahan iklim.

Pada kesempatan itu, Menaker juga menekankan urgensi akses pekerja terhadap pelindungan sosial yang komprehensif

melalui keterlibatan seluruh pemangku kepentingan serta kerja sama internasional yang lebih luas.

“Keadilan sosial adalah bagian dari lima prinsip dasar Negara Indonesia yang dirancang para pendahulu kami

untuk mencapai kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Indonesia mendukung sepenuhnya agenda memajukan keadilan sosial ini untuk dilaksanakan secara komprehensif

dan tanpa meninggalkan siapa pun,” ujar Ida dalam siaran persnya, Minggu (18/6/2023).

Pada kesempatan tersebut, Ida mengajak menteri-menteri ketenagakerjaan di kawasan ASEAN untuk melakukan breakfast meeting.

Untuk diketahui, Direktur Jenderal (Dirjen) ILO Gilbert Huongbo turut hadir dalam pertemuan itu.

 

asiawomennews

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

Recent News