Surabaya, Jawa Timur, AWN (27/9/2020) – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, melantik 6 penjabat sementara bupati dan wali kota, Jumat (25/9/2020) malam. Pelantikan berlangsung di Ruang Barat, Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Enam Penjabat sementara (Pjs) bupati dan wali kota yang dilantik adalah: Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Himawan Wstu Bagijo sebagai Pjs Bupati Mojokerto. Kasatpol PP Jatim, Budi Santosa sebagai Pjs Bupati Blitar. Kadis Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto sebagai Pjs Bupati Trenggalek.
Kepala Bakorwil Malang, Sjaichul Ghulam sebagai Pjs Bupati Malang. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim, Djumadi sebagai Pjs Wali Kota Blitar. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdaprov Jatim, Ardo Sahak sebagai Pjs Wali Kota Pasuruan.
Khofifah menekankan, enam Pjs bisa langsung menyatu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten/Kota masing-masing. Kemudian sinergi bersama Sekretaris Daerah dan DPRD untuk segera membahas RAPBD supaya segera disahkan menjadi APBD tahun anggaran 2021.
“Sinkronisasi untuk menjaga suasana yang kondusif dengan percepatan-percepatan yang perlu dilakukan. Terutama dengan Dinas Kesehatan untuk selalu berkoordinasi dengan RS rujukan yang ada di kabupaten/kota. Supaya segera memutus mata rantai Covid-19 di daerahnya masing-masing,” tutur Khofifah.
Gubernur Jatim meminta Pjs bupati/wali kota tidak membuat keputusan strategis. Misalnya melantik pejabat di daerah untuk menghindari resiko, yang bisa sewaktu-waktu muncul di masa mendatang.
Terkait tugas, Khofifah menekankan agar para Pj melanjutkan program yang telah dijalankan di kabupaten atau kota.(AWN)