Mojokerto, Jawa Timur, AWN (31/8/2020) – Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mentaati protokol kesehatan. Salah satunya dengan cara sehat, seperti yang dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita.
Bersama seluruh jajaran Pemprov Jatim dan Pemkot Mojokerto, Khofifah dan Ning Ita gowes mengelilingi daerah yang berjuluk Kota Onde-onde ini. Di sela-sela bersepeda, keduanya mengampanyekan protokol kesehatan sembari berbagi masker kepada masyarakat.
Ratusan masker mereka bagikan di Alun-alun Kota Mojokerto, Pasar Tanjung Anyar dan Hutan Kota. Bagi-bagi masker gratis juga diikuti para penyintas COVID-19 yang dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura, Surabaya.
Upaya ini menjadi langkah persuasif pemerintah untuk mengajak masyarakat tertib mematuhi protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, menjaga jarak satu sama lain selama di ruang publik, serta rajin mencuci tangan dengan sabun.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam membangun komunikasi secara konsisten, bahwa sebetulnya penyebaran COVID-19 itu belum berhenti. Maka semua harus melakukan antisipasi secara komprehensif dan masyarakat harus ada di depan. Oleh karena itu, tadi teman-teman dari penyintas COVID-19 juga memberikan penguatan kepada masyarakat. Jangan sampai terpapar, maka disiplin lah menggunakan masker,” kata Khofifah, Minggu (30/8/2020).
Hal senada juga dikatakan Ning Ita. Menurut dia, gowes bareng Gubenur Khofifah tidak lepas dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Khususnya dalam pelaksanaannya di wilayah Kota Mojokerto.
“Alhamdulillah selama ini pelaksanaan dari Inpres 6 tahun 2020 tersebut sudah kami jalankan secara masif di Kota Mojokerto bersama gugus tugas yang tergabung dari seluruh Forkopimda. Tidak hanya itu, kami juga melibatkan peran masyarakat melalui kampung tangguh agar golnya tercapai. Yakni, tingkat kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan terus dijalankan,” jelasnya.(AWN)
