Jakarta, AWN (23/11/2020) – Indonesia akan menjadi tuan rumah atau Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) Tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Bogor, Minggu (22/11).
Meneruskan pernyataan bahwa Indonesia menjadi Presidensi KTT G20 Tahun 2022, Menkeu mengatakan Indonesia akan mempersiapkan agenda finance track yang berkesinambungan dengan rencana finance track yang disiapkan oleh Presidensi KTT G20 tahun 2021 yaitu Italia.
“Indonesia akan terus mempersiapkan bersama-sama dengan Presidensi Itali, karena kita akan menjadi tuan rumah untuk G20 pada Tahun 2022 di mana kesinambungan agenda antar tahun selalu dijaga,” ungkap Menkeu.
Lebih lanjut, Menkeu menyampaikan tema agenda finance track Presidensi Italia yaitu People, Planet, dan Prosperity atau 3P. Tema people akan membahas bagaimana mengatasi kesenjangan dan mempromosikan persamaan kesempatan. Tema planet akan membahas pelaksanaan Paris Agreement dan Sustainable Development Goals. Sedangkan tema prosperity akan membahas percepatan teknologi baru dan teknologi digital.
Oleh karena itu, untuk mempersiapkan diri di bidang finance track, Menkeu menegaskan akan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang terkait di Indonesia.
“Kementerian Keuangan akan bekerja sama terutama dengan Bank Indonesia, OJK, dan tentu kabinet untuk bisa mempersiapkan agenda-agenda di bidang keuangan ini agar betul-betul bisa mengatasi masa pemulihan ekonomi global dan menciptakan pemulihan global yang lebih kuat, memiliki pondasi yang lebih kompetitif, produktif, dan berkelanjutan,” pungkas Menkeu. (AWN)
